MANUSIA DAN PENDERITAAN


Penderitaan memiliki makna dasar derita. Derita sama artinya dengan menderita suatu kondisi suatu masa disaat kita merasakan rasa sakit didalam hati, hal yang tidak menyenangkan, saat kita dizhalmi, saat kita harus terpaksa hidup dalam keadaan tertekan. Penderitaan adalah resiko hidup yang harus ditempuh oleh manusia dalam menjalankan kehidupannya sebagai makhluk Tuhan.
Kita menderita bisa disebabkan oleh diri kita sendiri maupun oleh faktor luar, menderita karena cinta, menderita karena uang, menderita karena sakit, menderita karena ketertekanan,menderita karena rasa sakit dan rasa penderitaan lainnya. Ini adalah sebuah Ujian dari Yang Maha Kuasa terhadap hamba-Nya seberapa taatkah dan seberapa sabarkah makhluk-Nya menjalani ujian dari-Nya.
Namun, penderitaan bukanlah akhir dari segalanya . Saat kita menderita disaat itulah kita harus menyadari dan mengingat kembali bahwa betapa tidak berdayanya kita sebagai makhluk Tuhan.

Siksaan Adalah sebuah perasaan disaat kita merasa terikat, terpukul, terhenyak, dan mendapatkan rasa sakit secara lahir, batin, dirasakan secara jasmani maupun secara rohani yang mempengaruhi hidup kita dan timbullah penderitaan. Dimana saat kita dalam keadaan tersiksa sebuah perasaan bimbang akan menghantui kita bagaikan terombang-ambing ditengah gelombang besar kita sangat sulit untuk menentukan sebuah keputusan yang harus kita pilih, keputusan mana yang terbaik dan tidak berbaik.
Lalu kita akan merasakan kesepian saat-saat dimana kita hanya ada diri kita sendiri, walaupun duduk diantara orang ramai yang ada hanya diri kita sendiri disaat inilah pikiran kita penuh dengan pikiran-pikiran negatif sehingga memancarkan aura negatif ditangkap oleh alam semesta sehingga dipantulakan lagi dengan aura negatif dan orang-orang disekitar kita akan menangkap sinyal ini sebagai sinyal negatif dan akibatnya orang lain akan melihat kita adalah sosok yang kelam. Perasaan campur aduk,resah dan gelisah ada didalam hati. Permasalahan yang ada hanya disimpan sendiri,inilah yang membuat diri kita terasa gelap dan kalah dalam kehidupan. Rasa kesepian seharusnya dibuang dan dilempar jauh-jauh dari kehidupan karena sebagai manusia hidup ini tidak sendiri tapi masih ada orang-orang lain yang membutuh kita. Untuk itulah kita harus melihat hidup sebagai sebuah anugerah dari tuhan. Tataplah matahari dan jalani hidup dengan aura positif.
Kebimbang dan Kesepian adalah bentuk psikis dari siksaan selain masih terdapat suatu bentuk psikis lainnya yaitu ketakutan. Bukan diibaratkan ketakutan ke Tuhan yang memang seharusnya dan sepantasnya harus kita takuti terhadap azab dan siksaan-Nya. Ketakutan disini adalah ketakutan dari dalam diri kita sendiri yang takut akan sesuatu suatu perasaan takut yang luar biasa hebatnya. Bisa dikatakan sebagai phobia dimana anti terhadap sesuatu,bahkan jangankan untuk menyentuh untuk melihatnya saja mungkin tidak bisa.Rasa takut berlebihan ini bisa disebabkan oleh ketinggian, darah, kegelapan, manusia, hewan dan lainnya.

Kekalutan Mental Ketidakberdayaan atau ketidakmampuan diri kita untuk menghadapi dan mencari solusi atas permasalah-permasalahan yang menghampiri kita. Begitu banyaknya permasalahan sehingga membuat kita bertingkah tidak wajar bukan seperti diri kita sendiri.
ada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
·       Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita bisa jasmani maupun rohani
·       Usaha mempertahankan diri dengan cara negative
Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalam gangguan
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
·       Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna
·       terjadinya konflik sosial budaya
·       cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial
untuk mengatasi kekalutan mental sebagai manusia yang mempercayai Tuhan kita berdo’a menyebut nama-Nya perbanyak dzikir mengingat nama-Nya.Sehingga jika kita kilas balik bahwa  penderitaan itu banyak sumbernya  baik secara internal maupun eksternal. Secara internal adalah dari diri kita sendiri,dimana kita membiarkan siksaan menghampiri kita,menenggelamkan kita,dan membuat diri kita tidak berdaya. Sementara dari eksternal siksaan itu berasal dari Azab Allah apakah itu gempa,banjir,petir,puting beliung,dan lain sebagainnya.Karena manusia mulai lupa dan ingkar kepada Tuhannya,sehingga diberikan pelajaran kepada manusia untuk bersyukur dan mengingat kembali siapakah penciptanya.

Sumber :


0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © RPPB61294