0

BAB 3 METODOLOGI PENULISAN PENCEMARAN LIMBAH KOPI

BAB III
METODOLOGI PENULISAN



3.1     Data dan Sampel

Data adalah bagian dari suatu pengamatan yang akan diuji nilainya untuk menjawab permasalahan yang akan dibahas. Data bisa saja tidak terbatas, untuk itu dalam pengambilan data biasanya dilakukan dengan melakukan sampel. Sampel merupakan bagian dari populasi yang dapat dijadikan perwakilan dari populasinya untuk mempermudah dalam pengolahan data. Populasi pada pengamatan disini dapat berupa beragam strategi dari setiap perusahaan yang mungkin digunakan, sampel yang dapat diamati yaitu tentang dampak dari pertumbuhan industri kopi yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Sampel tersebut bisa didapatkan melalui hasil dari limbah yang telah dikeluarkan oleh perusahaan industri dalam kegiatan produksinya

Data-data yang digunakan adalah data dari perusahaan dengan melihat cara pengelolahaan perusahaan dalam mengatasi limbah dari hasil produksi kopi yang telah dilakukan. Data tersebut dapat menjelaskan dan dapat memperlihatkan dampak yang akan terjadi pada lingkungan. Pencemaran lingkungan dapat diatasi dengan menekan perusahaan agar tidak menggunakan bahan bakar, energy dan sumber daya yang berlebihan sehingga tidak membuat limbah yang begitu buruk. Cara mengatasinya melalui pendekatan secara ekofisiensi pada industri pengelolaan kopi. Pada hasilnya memang akan terlihat jika bahan bakar, energy dan sumber daya ditekan seminim mungkin makan hasil produksi dari perusahaan akan kecil dan hal tersebut dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan tetapi sisi baiknya hal tersebut dapat menekan hasil limbah yang dikeluarkan perusahaan ke lingkungan sekitar.

CV. Purnama akan berusaha untuk dapat membuat perusahaan tidak merugi tetapi juga harus dapat bersahabat dengan lingkungan sehingga tidak merugikan bagi masyarakat juga, dengan begitu CV. Purnama mendapatkan keberhasilan untuk dapat menakan limbah yang dikeluarkan perusahaan tetapi disisi lain mereka juga mendapatkan hasil produksi yang baik dan tidak mengalami kerugian.

3.2     Flowchart Penulisan

Flowchart penulisan adalah bagian yang akan membahas mengenai suatu proses atau tahapan dan berguna untuk menggambarkan alur dari awal sampai berakhirnya suatu proses sehingga dapat mempermudah pembacaan. Berikut ini merupakan flowchart penulisan permasalahan yang diteliti. 


Tahap awal dari alur flowchart adalah dengan mengetahui dasar dari latar belakang masalah dalam menghadapi kasus yang ingin diteliti. Latar belakang dari kasus yang diteliti yaitu masalah menganai pengambilan keputusan dari suatu situasi dan kondisi yang dihadapkan pada suatu persaingan antara kedua belah pihak. Dari permasalahan tersebut maka langkah berikutnya yaitu dengan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi. Secara garis besar perumusan masalah dalam kondisi tersebut adalah bagaimana perusahaan dapat memilih suatu keputusan terbaik dengan mencapai hasil optimal yang diharapkan.

Tahap berikutnya yaitu menentukan bahan masalah yang dapat berguna untuk mengetahui bagian-bagian yang digunakan untuk menghadapi suatu permasalahan yang terjadi diantara kedua perusahaan tersebut. Bahan masalah yang terdapat pada kondisi persaingan tersebut adalah dengan menentukan strategi-strategi tertentu yang akan digunakan oleh perusahaan untuk mencapai kondisi yang optimal. Strategi tersebut dapat berupa penekanan bahan bakar, energy dan sumber daya agar tidak memberikan hasil limbah yang besar lewat pengelolaan dari 3 bahan tersebut.

Tahap selanjutnya adalah dengan mengetahui tujuan permasalahan yang dihadapi yaitu untuk menganalisa proses pengambilan keputusan menemukan nilai saddle point untuk mencapai keadaan yang optimal. 

Tahap selanjutnya yaitu dengan mengetahui kasus permasalahan yang terjadi dan bertujuan untuk menerapkan dari data yang telah diambil. Pada tahapan kasus permasalahan juga dilakukan proses pengambilan keputusan dengan melakukan pengambilan data, yaitu apakah data telah sesuai apa belum. Apabila data belum sesuai maka proses akan kembali pada tahap pengumpulan data kembali sampai data sesuai, apabila data telah sesuai maka langkah selanjutnya yaitu dengan menentukan metode yang digunakan. 

Tahap penentuan metode ini ditentukan berdasarkan sudah ada atau tidaknya nilai saddle point. Apabila terdapat nilai saddle point maka kita dapat menggunakan strategi murni apabila belum terlihat adanya nilai saddle point maka proses akan berlanjut dengan menggunakan strategi campuran dengan menggunakan perhitungan kembali hingga ditemukan nilai saddle point yang telah diperoleh. Ketika nilai saddle point telah ditemukan maka tahap berikutnya yaitu adalah tahap analisis.

Tahap analisis adalah tahap yang digunakan untuk menjabarkan setiap nilai yang telah dihasilkan dari perhitungan yang dilakukan guna mendapatkan alasan-alasan yang logis untuk mengambil suatu keputusan. Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang sebelumnya telah dibahas, ternyata dapat diketahui bahwa perusahaan meneliti dampak dari pencemaran lingkungan akibat dari limbah kopi. Keputusan tersebut dapat didapatkan ketika selesai melalui tahap pengenalisaan dari metode yang digunakan, perhitungan perhitungan sehingga setelah ditemukan nilai saddle point dapat ditarik kesimpulan. Nilai saddle point tersebut dimaksudkan juga supaya mendapatkan keputusan terbaik dari serangkaian keputusan yang mungkin ada.

Tahap terakhir dari alur flowchart yaitu dengan membuat kesimpulan. Kesimpulan adalah bagian yang berguna dalam mengetahui hasil secara garis besar dari suatu permasalahan yang telah dibahas. Kesimpulan juga dapat berguna untuk menjawab tujuan yang ingin dijawab. 
 
Copyright © RPPB61294