0

ILMU SOSIAL DASAR Pert 1, Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

A. PENDAHULUAN

Perlu diketahui bahwa ilmu itu memberikan pemahaman terhadap kita mengenai nilai-nilai dasar serta memberikan wawasan yang luas serta penalaran yang baik, maka mencari ilmu itu hukumnya wajib.
1. Definisi Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Ilmu sosial dasar (ISD) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial yang timbul dan berkembang, khususnya yang terjadi di dalam warga Indonesia, dengan menggunakan pengertian pengertian (fakta, konsep dan teori) yang berasal dari berbagai bidang ilmu pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu ilmu sosial (seperti Geografi, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah).

2. Tujuan mempelajari Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Tujuan mempelajari Ilmu Sosial Dasar ini yaitu untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang Ilmu Sosial Dasar serta beberapa poin yang ada didalamnya. 

ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yang lebih luas dan membentuk ciri–ciri kepribadian yang diharapkan dari seorang mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia–manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan secara timbal balik. 

ISD juga suatu usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.

3. 3 Kelompok ilmu pengetahuan
Ada yang perlu diketahui sebelumnya bahwasanya sumber dari segala ilmu pengetahuan adalah Philoshopia (filsafat). Dari filsafat tersebut lahirlah 3 cabang ilmu pengetahuan yaitu:

1) Ilmu Alamiah, yaitu ilmu yang mempelajari tentang alam, yang berhubungan lingkungan alam seperti fisika, kimia, biologi, astronomi, botani dll. Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas.

2) Ilmu Sosial, yaitu ilmu yang mempelajari sosial manusia di lingkungan sekitar seperti sosiologi, ekonomi, politik, antropologi sejarah, psikologi, geogrofi dll. Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. 

3) Ilmu budaya, yaitu ilmu yang mempelajari adat istiadat atau kebiasaan hidup manusia di suatu wilayah seperti bahasa, agama, kesusastraan, kesenian dll. Ilmu budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.

4. Perbedaan ISD dan IPS
  1. ISD diberikan diperguruan tinggi, sedangkan ilmu pengetahuan sosial diberikan disekolah dasar dan sekolah lanjutan.
  2. ISD merupakan satu mata kuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
  3. ISD diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual. 
5. Persamaan ISD dan IPS 
  1. Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan atau pengajaran
  2. Keduanya bukanlah disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
  3. Keduanya mempunya materi yang terdiri dikenyataan sosial dan masalah sosial.
6. Ruang Lingkup ISD

Ada dua masalah yang dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup ilmu sosial dasar, yaitu : 
  1. Ada berbagai aspek pada kenyataan yang merupakan suatu masalah sosial. Biasanya, masalah sosial dapat ditangggapi dengan pendekataan yang berbeda-beda oleh bidang- bidang pengetahuan keahlian yang berbeda-beda pula, baik sebagai pendekatan tersendiri, mapupun gabungan (antar bidang). 
  2. Adanya berbagai golongan dan kesatuan sosial dalam masyarakat yang masing-masing mempunyai kepentingan kebutuhan serta pola-pola pemikiran dan pola-pola tingkah laku sendiri, tetapi memilki banyak persamaan kepentingan kebutuhan serta persamaaan dalam pola-pola pemikran dan tingkah laku yang menyebabkanadanya pertentangan maupun hubungan-hubungan setia kawan dan kerja sama dalam masyarakat itu. 
B. PENDUDUK, MASYARAKAT & KEBUDAYAAN

Penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan komponen-komponen penting dalam kehidupan sosial, karena ketiganya tersebut mempunyai hubungan uang saling terikat dalamnya. Dari individu-individu yang berkumpul di satu tempat maka lahirlah penduduk, kemudian dari penduduk tersebut maka lahirlah masyarakat dimana penduduk yang mendiami satu daerah memiliki satu ciri khas pastinya yang disebut kebudayaan. Suatu masyarakat pasti akan menghasilkan satu kebudayaan yang baru karena terdapat kemajemukan dalam masyarakat tersebut sehingga kebudayaan baru dapat lahir dan dibentuk. Kebudayaan merupakan hasil dari kehidupan masyarakat itu sendiri. Dimana mereka belajar adat-istiadat, tata krama, sopan santun dam lain-lain dalam satu kebudayaan. 

7. Perkembangan Penduduk Dunia
Penduduk di setiap negara di seluruh dunia, menempati wilayah dan alam serta geografis tertentu. Menurut data yang dihimpun dari Biro Statistik masing-masing negara, kepadatan penduduk dunia berdasarkan jumlah penduduknya diurutkan dari Asia, Afrika, Amerika, Eropa, dan terakhir Oceania. Asia mendominasi dengan jumlah penduduk sekitar 4,2 milyar orang. Kemudian disusul Afrika dengan sekitar 1 milyar orang. Lalu Amerika dengan sekitar 950 juta orang. Serta Eropa dan Oceania masing-masing dengan sekitar 700 juta dan 35 juta orang. Dengan jumlah penduduk dunia di masing-masing benua ini, estimasi jumlah penduduk dunia tahun 2012 sudah mencapai 7 Milyar orang. Sungguh jumlah yang lumayan signifikan menghitung pada tahun 2008 penduduk dunia terhitung 6,7 Milyar orang. Berikut data perkembangan penduduk dunia dengan jumlah peduduk yang memiliki tingkat kependudukan yang sangat besar pada tahun 2008 : 

1. China 
1,333,207,572 

2. India 
1,154,845,005 

3. USA 
304,838,948 

4. Indonesia 
238,567,492 

5. Brazil 
197,254,181 

World 

6,736,383,012 

Populasi tahun 2008 
Terjadinya perkembangan penduduk yang pesat karena adanya faktor-faktor penduduk atau demografi.

8. Faktor-faktor Demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk

1) Struktur Umum
2) Struktur Perkawinan
3) Umur Kawin Pertama
4) Pritas
5) Disrupsi Perkawinan
6) Proporsi Perkawinan

Jika ada faktor demografi yang mempengaruhi adanya perkembangan penduduk maka juga ada faktor non demografi yang mempengaruhi perkembangan penduduk yaitu:

Faktor non Demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
1) Keadaan ekonomi penduduk
2) Perbaikan Status perempuan
3) Tingkat pendidikan
4) Urbaniasasi dan Industrialisasi

9. Rumus kematian kasar 
Angka Kematian Kasar atau Crude Death Rate adalah angka yang menghitung dan menunjukkan jumlah kematian penduduk per 1000 penduduk dalam suatu wilayah tertentu pada pertengahan tahun tertentu. Adapun rumus menghitung angka kematian kasar adalah:

o CDR = Jumlah kematian penduduk dalam tahun tertentu/Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tententu X 1000 orang (bilangan konstan).

10.Rumus kematian khusus
Angka Kematian Khusus atau Age Spesific Death Rate (ASDR) adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1000 penduduk pada golongan umur tententu dalam satu tahun. Adapun rumus menghitung angka kematian khusus adalah:

o ASDR = Jumlah kematian penduduk umur tententu dalam satu tahun/Jumlah penduduk umur tententu dalam satu tahun X 1000 orang (bilangan konstan)

11.Pengertian Migrasi
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Sebelumnya ada faktor yang menyebabkan migrasi yaitu karena ada rasa ingin memperbaiki kehidupan yang lebih layak sehingga mobilitas hidupnya lebih sejahtera. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja. Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.

12.Macam – macam Migrasi
# Pertama , Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
1) Imigrasi => Masuknya penduduk ke suatu negara
2) Emigrasi => Keluarnya penduduk ke negara lain
3) Remigrasi => Kembalinya penduduk ke negara

# Kedua , Migrasi Nasional dibagi menjadi empat , yaitu :
1) Urbanisasi => Dari Desa ke Kota
2) Transmigrasi => Dari Pulau ke Pulau
3) Ruralisasi => Dari Kota ke Desa
4) Evakuasi => Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman

13.Proses-Proses Migrasi 
Dengan adanya wilayah yang memiliki suatu nilai lebih, maka banyak orang atau penduduk yang akan pergi ke wilayah itu dikarenakan di wilayah ia tinggal sudah tidak ada lagi nilai lebihnya untuk melangsungkan hidupnya

# Proses migrasi pun punya cara yaitu:
1) Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah
2) Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya.
3) Hanya sekedar berlibur diwilayah itu

Proses keberangkatan migrasi bisa dilakukan dengan cara-cara tertentu misalkan kalau imigran hanya satu orang bisa melakukannya dengan naik sepeda motor, kalau imigran dengan banyak orang satu keluarga maka bisa melakukannya dengan naik kendaraan roda empat atau juga naik kapal laut itulah yang biasa dilakukan imigaran dalam melakukan migarasi di Negara Indonesia.

14.Akibat Migrasi
Akibat atau dampak yang terjadi dari adanya migrasi tentu mempunyai pandangan yang beerbeda yaitu adanya pandangan dari dampak positif dan negatif, maka dampak positif dari adanya migrasi yaitu:
1) Bertambahnya jumlah tenaga ahli yang berasal dari migrasi asing trutama dari negara maju.
2) Masuknya modal asing sehingga dapat membantu mempercepat proses pembangunan karena para imigran menanamkan modalny diberbagai bidang industri.
3) Tercapainya alih teknologi dari tenaga asing kepada tenaga kerja Indonesia
4) Bertambahnya rasa soliditas antarbangsa
5) Mengalirnya inventasi dari luar negeri ke dalam negeri 
6) Meningkatnya hubungan prajabatan antara penduduk
7) Meningkatnya pendapatan pemerintah karena para imigran merupakan salah satu sumber pajak bagi negara

o Jika ada dampak positif tentu juga ada dampak negatif dari adanya migrasi yaitu:
1) Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa
2) Masuknya para imigran dengan tujuan yang tidak baik seperti sebagai pengedar narkoba, adanya tujuan politik, sebagai mata-mata All.
3) Munculnya kecemburuan sosial antara tenaga kerja asing dengan tenaga kerja dalam negeri
4) Meningkatnya jumlah, pertambahan dan tingkat kepadatan penduduk dam negeri
5) Menigkatnya kerawanan keamanan dan kerawanan sosial di negara tujuan para migrasi
6) Menigkatnya pelanggaran hukum, contohnya seperti yang sedang terjadi baru baru ini, para imigran gelap yang melanggar hukum untuk menyebrang ke negara lain melalui jalur negara lain tanpa memiliki surat-surat yang lengkap.
7) Terganggunya hubungan baik antar negara asal para imigran dengan negara Juan para imigran

15. 3 Jenis Struktur penduduk
Struktur penduduk suatu negara biasanya menggunakan kriteria umur atau berdasarkan umur untuk struktur negaranya. Struktur penduduk berdasarkan kriteria umur antara lain:
1) Penduduk muda : Apabila suatu bagian negara atau negara itu sebagian penduduknya muda dengan kisaran umur 0-14 tahun
2) Penduduk dewasa : Apabila suatu bagian negara atau negara itu sebagian penduduknya dewasa dengan kisaran umur 15-64 tahun
3) Penduduk tua : Apabila suatu bagian negara atau negara itu sebagian penduduknya tua dengan kisaran umur 65 tahun ke atas

16. Piramida Penduduk Stasioner, Muda dan Tua
Distribusi usia dan jenis kelamin penduduk dalam negara atau wilayah tertentu dapat digambarkan dengan suatu piramida penduduk. Grafik ini berbentuk segitiga, dimana jumlah penduduk pada sumbu X, sedang kelompok usia (cohort) pada sumbu Y. Penduduk lak-laki ditunjukkan pada bagian kiri sumbu vertikal, sedang penduduk perempuan di bagian kanan.

Piramida penduduk menggambarkan perkembangan penduduk dalam kurun waktu tertentu. Negara atau daerah dengan angka kematian bayi yang rendah dan memiliki usia harapan hidup tinggi, bentuk piramida penduduknya hampir menyerupai kotak, karena mayoritas penduduknya hidup hingga usia tua. Sebaliknya yang memiliki angka kematian bayi tinggi dan usia harapan hidup rendah, piramida penduduknya berbentuk menyerupai genta (lebar di tengah), yang menggambarkan tingginya angka kematian bayi dan tingginya risiko kematian.

Piramida penduduk dibuat berdasarkan data jumlah penduduk disuatu daerah dan terbagi menjadi 2 yaitu laki – laki dan peremuan. Piramida penduduk terbagi menjadi 3, yaitu :

o Piramida Penduduk Stasioner
Piramid ini memiliki ciri – ciri yaitu :
1) Sebagian penduduk tergolong berumur sama
2) Tingkat kelahiran dan kematian rendah
3) Pertumbuhan penduduk lambat

o Piramida Penduduk Muda
Piramida ini berbentuk kerucut, alasnya lebar, dan puncknya meruncing. Piramida ini menggambarkan :
1) Sebagian penduduk tergolong berumur muda
2) Piramid menggambarkan daerah tersebut sedang berkembang
3) Tingkat kelahiran dan kematian tinggi
4) Pertumbuhan penduduknya tinggi

o Piramida Penduduk Tua
Piramida penduduk tua ini menyerupai bentuk nisan dan menggambarkan :
1) Sebagian penduduk tergolong berumur tua
2) Pertumbuhan penduduk sangat rendah, bahkan tidak ada sama sekali
3) Angka Kematian lebih besar dari pada kelahiran
4) Jumlah penduduknya semakin berkurang

17.Perkembangan Budaya di Indonesia
Perkembangan budaya selalu terjadi di setiap bagian negara di setiap belahan dunia. Seiring bertambahnya waktu dan seiring pesatnya perkembangan jaman, perkembangan budaya di suatu negara menunjukkan adanya perubahan dan kehidupan berbudaya dalam suatu negara. Perkembangan budaya di Indonesia pada era globalisasi ini semakin menunjukkan data dan bukti yang cukup bahwa di Indonesia pun mengalami perubahan dan perkembangan. Baik masuknya budaya asing ke Indonesia dan juga masih terjaganya tradisi dan budaya asli yang melekat sebagai identitas bangsa Indonesia yang tumbuh sejak jaman dahulu yang dilestarikan oleh para leluhur bangsa Indonesia. Kemajuan ilmy teknologi dan informasi juga merupakan faktor penting dalam perkembangan budaya di Indonesia. Sebab pada era modern seperti sekarang, informasi dan komunikasi berkembang pesat antara pengguna teknologi, baik melalui internet, sosial media, dan berita luar negeri. Kemajuan IPTEK inilah yang seharusnya dapat kita waspadai apabila budaya asli kita orang Indonesia bakal tergerus dengan budaya bangsa asing yang terus menerus datang seiring berjalannya waktu. Kita pun harus segera bisa untuk mengantisipasi dan menyaring budaya asing yang sesuai dengan budaya asli kita orang Indonesia. Karena apabila kebudayaan kita yang telah hidup selama bangsa Indonesia berdiri hilang tergerus budaya asing, maka hilanglah pula identitas bangsa Indonesia sebagai bangsa dengan seribu etnik dan kesenian. Maka dari itu, menurut saya marilah kita tetap menyanjung, melestarikan, mempelajari, mengamalkan, menghargai agar tetap dikenal bangsa orang lain dan tetap terjaga kelestariannya. Kebudayaan di Indonesia terpengaruh juga jaman dahulu oleh para pedagang, pelayar, dan kerajaan-kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam yang pernah berkuasa di Indonesia. Indonesia sebagai negara pelayaran dan perdagangan serta tempat belajar pesinggahan orang-orang dari negara lain seperti India, Bugis, Tiongkok, Jepang dan lain-lain. Kemudian kebudayaan dan struktur bahasa serta bangunan yang dipengaruhi oleh kerajaan-kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam juga memperngaruhi kebudayaan yang ada di Indonesia sampai sekarang.

o Kebudayaan Hindu-Buddha
Unsur Hindu-Buddha di Indonesia sampai sekarang cukup banyak. Terlihat dengan masih adanya patung-patung dewa Brahma, Wisnu, Siwa, dan Buddha sebagai peninggalan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha. Unsur Hindu-Buddha pada candi-candi peninggalan juga sangat dominan sebagai warisan kebudayaan jaman dahulu, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

o Kebudayaan Islam
Kebudayaan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia merupakan salah satu peninggalan di Indonesia yang cukup dominan, seperti masjid-masjid dan tatanan hidup bangsa Indonesia. Agama Islam lebih berkembang daripada ajaran Hindu-Buddha karena di Islam tidak mengenal kasta/tingkatan.

18.Perkembangan Budaya Barat
Kemajuan teknologi informasi atau IPTEK memang tidak dapat dihindarkan lagi dari negara kita, Indonesia. Karena pada jaman dengan kemajuan teknologi informasi yang modern ini, setiap orang berinteraksi melalui berbagai macam perangkat teknologi yang sudah menjamur dimana-mana. Karena kemajuan IPTEK yang pesat inilah, daya dan kekuatan untuk mencegah punahnya budaya asli di Indonesia pun berkurang dan bahkan sesekali hilang. Kebudayaan masyarakat asli Indonesia yang harusnya dari generasi ke generasi tetap terjaga dan teramalkan, sampai sekarang rasanya untuk mempertahankan budaya asli kita dari invasi budaya barat pun terasa sangat sulit diwujudkan. Apalagi untuk sekedar tahu dan ingat saja pun kadang banyak orang yang tidak peduli. Yang jadi pertanyaan, siapa lagi kalau tidak kita sendiri bangsa Indonesia (pribumi) yang mau melestarikan dan mempertahankan kebudayaan asli kita sendiri ?! Apakah hati dan perasaan nasionalisme kita tergerak hanya setelah negara lain mencuri satu per satu budaya Indonesia ?! Lalu setelah bangsa lain mencurinya baru kita peduli dan teriak serta berkoar-koar dengan lantang tanpa kita sadari sebelumnya ?! Maka dari itu, kita sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, harus pintar dalam menyeleksi budaya asing yang secara pesat masuk ke Indonesia!

Kemajuan dalam era modern seperti memang perlu. Tetapi bukan dengan yang namanya modern lalu sesuatu yang berbau dahulu itu dilupakan. Kita harus tetap menanam dan mempertahankan apa yang sudah kita punya dari dahulu sebagai identitas bangsa Indonesia. Sepertinya rakyat Indonesia lebih menyukai budaya bangsa barat yang berasaskan kebebeasan yang sebebas-bebasnya. Bukan dengan meniru adab berpakaian mereka yang bebas atau meniru kebiasaan budaya barat seperti menenggak alkohol tanpa aturan dan resep dokter atau juga dengan terlalu mengikuti gaya berpikir bangsa barat.

Dengan masuknya kebudayaan barat ke Indonesia, di samping efek negatifnya, kita juga dapat mengilhami efek positifnya. 

o Berikut ini adalah yang seharusnya kita dapat pahami atau dampak positifnya dari masuknya kebudayaan barat di Indonesia:
1) Industry Development atau Perkembangan Industri Barat. Kita dapat mencontoh industri transportasi dan komunikasi mereka sebagai sarana membangun bangsa menjadi lebih kuat dan lebih bisa memajukan ekonomi bangsa Indonesia sendiri, dengan menggunakan tenaga dalam negeri untuk membangun industri dalam tujuan mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia.
2) Perubahan Pola Berpikir dan Sikap. Dampak dari modernisasi dan globalisasi dari banga barat seharusnya bisa mengubah pola pikir bangsa Indonesia dari yang Irrasional menjadi Rasional. Dengan tujuan untuk berpola pikir secara maksimal guna menjadikan fondasi yang kuat bagi bangsa Indonesia yang bermanfaat untuk kemajuan dan kehidupan rakyat Indonesia.
3) Kemajuan IPTEK. Kemajuan teknologi informasi dengan penyaringan yang baik dapat menimbulkan peranan aktif dalam membangun bangsa. Karena berkat inovasi dalam teknologi, kita mendapat kemudahan dalam masyakat untuk mengatasi masalah dan memotivasi untuk lebih maju.

o Selain dampak positif, tentu ada juga dampak negatifnya antara lain:
a) Adanya kesenjangan sosial. Masyarakat cenderung individualisme karena mereka sudah merasa mempunyai sarana yaitu teknologi sendiri dan tidak membutuhkan bantuan orang lain dalam kehidupannya. Seperti kita ketahui bahwa budaya barat itu sudah membebaskan anaknya yang berusia diatas 15th yg dianggapnya sudah dewasa untuk meninggalkan orang tua dan hidup mandiri, tidak dengan budaya Indonesia yang lebih kental dengan adat istiadat kekeluargaannya yang tidak memperbolehkan anak sebelum dewasa untuk meninggalkan orang tuanya dan memilih hidup mandiri.
b) Banyak barang impor di Indonesia. Barang produksi luar negeri yang diimpor merajalela dalam pasar Indonesia. Dampaknya barang produksi dalam negeri menjadi kurang laku dan kurang banyak yang membeli. Dengan seperti itu sama saja memperburuk barang lokal asli Indonesia untuk bersaing.

Sumber :
Sudharto P. H. & Frieda N. R. H. 1984. Ilmu Sosial Dasar, Budaya Dasar. Semarang:UNDIP 
Tedi Sutardi. 2007.Antropologi Keragaman Budaya. Bandung:PT Setia Purna Inves
I.T.O Ihromi.2006. Pokok – pokok antropologi budaya. Jakarta:Yayasan Obor Indonesia
 
Copyright © RPPB61294